dr. Indah, Sp.M
Semenjak merebaknya pandemi covid 19 di tahun 2019 kemarin, yang pada akhirnya membatasi semua kegiatan sosial demi mencegah penyebaran virus lebih luas. Sebagian besar kegiatan essential seperti sekolah dan bekerja tatap muka ditempuh melalui daring. WFH (work from home) itu istilahnya untuk orang-orang kantoran. Mula-mula sih terdengar nyaman ya. Kita dan keluarga aman dari paparan virus, tidak perlu keluar rumah, tidak perlu bermacet-macetan di jalan, pekerjaan selesai dan meeting serta laporan bisa ditempuh dengan jalur online. Tapi makin lama rutinitas berubah, bangun tidur langsung cek notifikasi email dan wa grup kantor, zoom meeting dengan client mulai tidak mengenal waktu, belum lagi hiburan yang menarik sekarang hampir semua bisa diakses melalui kanal youtube atau sosial media lainnya. Semua hal itu tentunya menggunakan media sepeti laptop hingga smart phone. Lantas makin lama kok mata makin terasa lelah ya, pandangan mulai terasa kabur, mata perih dan makin sering sakit kepala. Hati-hati! Ini bisa jadi tanda mata kamu lelah akibat screen time yang berlebihan.
Semenjak merebaknya pandemi covid 19 di tahun 2019 kemarin, yang pada akhirnya membatasi semua kegiatan sosial demi mencegah penyebaran virus lebih luas. Sebagian besar kegiatan essential seperti sekolah dan bekerja tatap muka ditempuh melalui daring. WFH (work from home) itu istilahnya untuk orang-orang kantoran. Mula-mula sih terdengar nyaman ya. Kita dan keluarga aman dari paparan virus, tidak perlu keluar rumah, tidak perlu bermacet-macetan di jalan, pekerjaan selesai dan meeting serta laporan bisa ditempuh dengan jalur online. Tapi makin lama rutinitas berubah, bangun tidur langsung cek notifikasi email dan wa grup kantor, zoom meeting dengan client mulai tidak mengenal waktu, belum lagi hiburan yang menarik sekarang hampir semua bisa diakses melalui kanal youtube atau sosial media lainnya. Semua hal itu tentunya menggunakan media sepeti laptop hingga smart phone. Lantas makin lama kok mata makin terasa lelah ya, pandangan mulai terasa kabur, mata perih dan makin sering sakit kepala. Hati-hati! Ini bisa jadi tanda mata kamu lelah akibat screen time yang berlebihan.
Cara selanjutnya yaitu dengan menggunakan metode 20-20-20. Mata manusia akan menegang jika fokus pada satu obyek dalam periode waktu yang lama. Akan tetapi, hal tersebut tidak dapat dihindari karena saat ini hampir semua pekerjaan menuntut untuk berada di depan layar komputer sepanjang hari. Oleh karena itu, coba terapkan metode 20-20-20 untuk mencegah kelelahan mata. Istirahatkan mata setiap 20 menit dengan mengalihkan pandangan ke obyek yang berjarak 20 kaki atau 6 meter dalam waktu 20 detik. Saat istirahat kita bisa juga menggunakan waktu untuk relaksasi. Seperti memejamkan mata sebentar sembari melakukan kompres mata, atau berelaksasi dengan melihat pemandangan disekitar ditemani teh/kopi dan playlist lagu favorit kita. Hal-hal tersebut dilakukan selain itu menjaga kesehatan mata juga untuk menjaga kesehatan mental kita agar terhindar dari kelelahan karena pekerjaan atau kegiatan daring yang terus-menerus. Get more endorphins! Jangan lupa setelah duduk seharian di depan layar, lakukanlah peregangan atau berolahraga. Rajin berolahraga dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit yang berpotensi menyebabkan komplikasi pada mata dan mengganggu penglihatan, seperti komplikasi dari penyakit hipertensi dan diabetes. Selain itu, hasil riset yang dilakukan neuroscientist di University of Pisa Italia, Dr Claudia Lunghi menunjukkan bahwa olahraga memainkan peran penting dalam perawatan mata. Menurut riset tersebut aktivitas fisik dapat meningkatkan kemampuan korteks visual untuk menguatkan fungsi penglihatan.
Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan mata. Setiap orang dianjurkan untuk memeriksakan mata setidaknya dua tahun sekali. Dengan memeriksakan mata secara rutin, masalah atau penyakit mata bisa dideteksi dan dicegah sejak dini. Khusus untuk orang yang berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk memeriksakan mata setidaknya satu tahun sekali. Sebab, pada usia tersebut, kemampuan mata telah menurun dan rentan terserang penyakit mata. Tidak kalah penting juga untuk selalu mengkonsusmi makanan bergizi dan suplemen untuk kesehatan mata bila diperlukan. Makanan sehat yang kaya akan berbagai nutrisi, seperti vitamin A, C, E, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3, dapat menangkal berbagai permasalahan mata. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi sayuran hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan jeruk.(and)